Aula Universitas Garut menjadi saksi dari kegiatan “UNLOCK THE KEY: Bedah Potensi 5 Desa Wisata di Kabupaten Garut” yang diadakan pada tanggal 16 Januari 2024. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa yang telah melaksanakan observasi di lima Desa Wisata terpilih, yaitu Desa Wisata Jati, Mulakeudeu, Rancabango, Pasawahan, dan Cangkuang. Narasumber utama acara ini adalah Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Daerah, Bapak Fujia, S.Pd., M.Pd, yang berbagi wawasan tentang potensi pariwisata di Kabupaten Garut.

Ketua Pelaksana kegiatan ini adalah Stanny Dhamayanty, S.St.Par., MM.Par, yang memastikan proses berjalan lancar dan efisien. Kegiatan dimulai pukul 08.00 dan berlangsung hingga pukul 16.00 WIB. Mahasiswa mempresentasikan hasil observasi mereka, mengidentifikasi potensi, tantangan, dan peluang pengembangan pariwisata di masing-masing desa.

Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Daerah, Bapak Fujia, memberikan apresiasi atas upaya mahasiswa dalam memetakan potensi pariwisata di desa-desa tersebut. Beliau mengungkapkan bahwa kerja keras dan dedikasi mahasiswa sangat berharga dalam mengumpulkan data dan menganalisis kondisi riil di lapangan.

Ketua Program Studi S1 Pariwisata Fakultas Ekonomi Universitas Garut, Bapak Dani Adiatma, S.Par., MM.Par, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi mahasiswa dalam kegiatan ini. Beliau menyatakan bahwa kegiatan bedah potensi desa wisata merupakan langkah awal yang sangat penting dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Garut.

“Dengan pemetaan potensi dan identifikasi tantangan di desa-desa wisata, kita dapat merumuskan strategi yang lebih efektif untuk pengembangan pariwisata lokal. Saya sangat mengapresiasi upaya mahasiswa dan berharap hasil observasi mereka dapat menjadi landasan untuk langkah-langkah nyata dalam mendukung industri pariwisata di Garut,” kata Bapak Dani Adiatma.

UNLOCK THE KEY menjadi langkah awal yang penting dalam membuka potensi pariwisata di Kabupaten Garut. Diharapkan dengan pemetaan yang komprehensif ini, desa-desa wisata dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat setempat serta wisatawan yang berkunjung.