Uniga – Kegiatan KKN Tematik Uniga 2016 yang dilaksanakan selama 1 bulan penuh merupakan kegiatan yang berbasis Education for Sustainable Development. Dengan kata lain, pendidikan untuk pembangunan yang berkesinambungan dengan melibatkan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan, terlebih desa akan menjadi unjung tombak pembangunan bangsa, dengan mendorong terciptanya Desa Mandiri, demikian diungkapkan Rektor Uniga Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng saat ditemui di ruang kerjanya. Lebih lanjut Syakur mengungkapkan  “KKN bukan sekedar melengkapi kewajiban akademik sajah, ada tujuan yang lebih mulia dibanding semua itu, diharapkan mahasiswa bisa secepatnya beradaptasi dengan kondisi Sosial, Budaya dan Ekonomi setempat serta peka terhadap persoalan yang ada di lokasi KKN memberikan upaya pemecahan persoalan dari berbagai bidang keilmuan, KKN merupakan momentum terbaik mahasiswa untuk ikut dalam penataan desa, kedepan desa merupakan wilayah garapan para sarjana, jika sekarang daerah perkotaan menjadi tujuan utama para sarjana dalam mengembangkan ilmunya kedepan justru akan sebalinya serjana akan terkonsentrasi di desa sebagai konsekwensi dari terbitnya UU Desa”. Ungkapnya.

Untuk mendorong mahasiswa agar lebih kaya kreatifitas, sebelum diterjunkan ke 42 Desa di 6 Kecamatan yang ada di Garut Selatan, pada hari Jum’at (29/7) bertempat di Kampus Uniga Jl. Samarang Garut, Panitia KKN Tematik Uniga 2016 melakukan pembekalan yang salah satunya dengan mengundang Aa Subandoyo, S.Pt. seorang Konsultan dan Praktisi  ICT berbasis Web Data Desa.

Dalam pembekalan tersebut Aa Subandoyo memberikan pemahaman serta sosialisasi  ICT berbasis Web Data Desa kepada para peserta KKN yang terbagi ke dalam 42 Kelompok yang berasal dari berbagai fakultas yang ada di Uniga. Menurut Subandoyo kegiatan ini sangat penting dilakukan dengan tujuan yaitu :  1. Para Mahasiswa dapat mengenal desa lokasi KKN secara lebih komprehensif 2. Mahasiswa menguasai pemanfaatan teknologi ICT berbasis web dalam penataan data desa 3. Mahasiswa memperoleh gambaran lebih terukur, akurat, lengkap, update, dan relevan dalam konteks pengbangan desa 4. Mahasiswa dapat melatih kepekaan dan kemampuan menulis berita/event/feature dan mengupload ke dalam web desa.  Aplikasi tersebut bisa dengan mudah digunakan oleh setiap peserta KKN Tematik Uniga, berbekal minimal Smartphone mahasisiwa dengan mudah bisa langsung mengakses Data Desa yang menjadi lokasi KKN. Ketua Panitia KKN Prof. Dr. Ieuke Sartika Iriany, MS. Menyambut baik serta mengapresias kegiatan tersebut. “Atas nama panitia kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, pembekalan ICT kepada para peserta KKN jelas memberikan dampak yang baik untuk menambah pengetahuan tentang desa dimana meraka melakukan KKN, sejak dini mereka dibekali oleh pengetahuan data desa dari mulai aspek sosial, budaya serta ekonomi, jadi tidak ada alasan lagi  mahasiswa kebingungan harus berbuat apa ketika mereka ada ditempat KKN” menurut Prof. Ieuke Kegiatan yang diinisiasi oleh salah satu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Wahid Erawan memang baru tahun ini dilaksanakan dan mudah mudahan kedepan pembekalan dengan model serupa terus bisa dilaksanakan. (Abar)