Suasana belajar di Fakultas Ekonomi Universitas Garut khususnya di Program Studi S1 Pariwisata semakin berwarna dengan adanya kuliah dosen tamu pada mata kuliah Bahasa Jepang Pariwisata. Acara yang digelar pada tanggal 1 Desember 2023 di Ruang Kelas Gedung B ini menampilkan dua narasumber utama, yaitu Dosen Pengampu Ghaida Farisya, S.S., M.Hum, dan Via Luviana Dewanty, S.S., M.Pd., seorang pengajar Bahasa Jepang di Balai Bahasa UPI.

Dalam sesi yang berlangsung dari pukul 07.50 hingga 09.40, mahasiswa Program Studi S1 Pariwisata Semester 5 terlibat dalam pembelajaran yang berfokus pada penerapan Bahasa Jepang dalam konteks industri pariwisata. Ghaida Farisya memberikan pandangan mendalam mengenai aspek linguistik dan budaya Jepang yang relevan dengan dunia pariwisata, sementara Via Luviana Dewanty membawa pengalaman praktis sebagai pengajar Bahasa Jepang.

“Dalam mengelola destinasi pariwisata, kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Jepang bisa menjadi keunggulan yang sangat berharga. Ini tidak hanya membantu dalam memahami kebutuhan wisatawan Jepang tetapi juga mempererat hubungan lintas budaya,” ungkap Ghaida Farisya.

Harapan positif terkait kuliah dosen tamu ini disampaikan oleh Ketua Program Studi S1 Pariwisata Fakultas Ekonomi Universitas Garut, Bapak Dani Adiatma, S.Par., MM.Par. Beliau menyatakan bahwa kehadiran narasumber tamu dengan keahlian khusus seperti Ghaida Farisya dan Via Luviana Dewanty memberikan nilai tambah yang signifikan bagi mahasiswa.

“Kami berharap melalui kuliah dosen tamu ini, mahasiswa dapat lebih memahami pentingnya kemampuan berbahasa Jepang dalam mendukung industri pariwisata. Keterampilan ini dapat menjadi modal berharga bagi mahasiswa kami untuk terlibat secara lebih aktif dalam dunia pariwisata internasional,” ujar Bapak Dani Adiatma. Acara ini bukan hanya sekadar pelajaran Bahasa Jepang, tetapi juga sebuah perjalanan mendalam ke dalam kekayaan budaya yang dapat memperkaya pengalaman wisatawan dan menciptakan hubungan yang lebih akrab antara Indonesia dan Jepang. Semakin banyak kuliah dosen tamu semacam ini diharapkan dapat mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan dan peluang di industri pariwisata yang semakin global.