Kamis 17 November 2022, Prodi Bisnis Digital Fakultas Ekonomi Universitas Garut berkolaborasi bersama Holistika Institute melaksanakan pengabdian masyarakat dengan tema Pelatihan Kewirausahaan Pada Umkm Sentra Kerupuk Garut, dengan mengirimkan 6 Dosen Prodi Bisnis Digital Universitas Garut sebagai narasumber diantaranya Dini Turipanam Alamanda, S.Tp., M.S.M, Fikri Fahru Roji, S.T., M.Kom, Diqy Fakhrun Shiddieq, S.T., M .Kom, Eti Kusmiati, S.E., M.Ag, Nurfarahim Sugih Lestari, S.E., M.M, Dwi Nurhayati, S.Pd., M.Pd.
Pelaksanaan Pelatihan Kewirausahaan Pada UMKM Sentra Kerupuk Garut di Desa Sukamurni, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut. Pemberian pembekalan bidang usaha ramah lingkungan, pengaruh pola pikir (mindset) kewirausahaan pada UMKM, fintech, digitalisasi UMKM, pelatihan copywriting, serta tentang kewirausahaan bagaimana agar dapat berwirausaha. Peserta pelatihan diberikan pemahaman tentang usaha ramah lingkungan guna untuk memotivasi peserta memulai usaha ramah lingkungan, serta pengaruh pola pikir (mindset) kewirausahaan pada UMKM dan pentingnya digitalisasi UMKM. Di era teknologi informasi yang semakin pesat saat ini, media promosi produk sangat banyak dan jangkauannya pun sangat luas, tidak hanya mencakup sutu wilayah, namun secara global. Para pelaku UMKM diperkenalkan dengan media promosi yang mudah digunakan dalam mempromosikan atau menjual produknya melalui website dan media social online seperti Instagram, Facebook, Whatsapp, Line, dan Youtube. Bahkan Pelaku UMKM bisa menjual produk yang dihasilkan melalui took-toko online yang ada saat ini seperti, Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada dll. Dengan memperkenalkan para pelaku UMKM dengan media promosi yang bisa digunakan tersebut, maka diharapkan bisa mengatasi permasalahan pelaku UMKM dalam hal pemasaran produk yang meraka hasilkan. pelaku UMKM diberikan pemahaman mengenai teknologi keuangan mengenai Sistem pembayaran (Payment, Settlement, and Clearing), Pendukung pasar (Market Aggregator), Manajemen investasi dan manajemen risiko (Risk and Investment Management), Pinjaman, pembiayaan, dan penyediaan modal (Crowdfunding dan Peer to Peer (P2P) Lending), Jasa finansial lainnya (Other financial services), serta menjelaskan bahwa pentingnya pemisahan keuangan keluarga dengan pendapatan hasil usaha.
