Program Studi S1 Pariwisata Fakultas Ekonomi Universitas Garut melaksanakan kegiatan monitoring On Job Training (OJT) di beberapa lokasi di Purwakarta dan Jakarta pada tanggal 21 November 2023. Acara ini melibatkan Disporaparbud Kabupaten Purwakarta sebagai lokasi OJT di Purwakarta dan Bandara Halim Perdana Kusuma di Jakarta. Monitoring dilakukan oleh tim yang terdiri dari Dani Adiatma, S.Par., MM.Par (Kaprodi S1 Pariwisata), Deden Firman S R, S.S., MM.Par (Dosen Pengampu Mata Kuliah OJT), dan M Ilham Fadhilah, S.I.Kom, MOS (Staf Prodi S1 Pariwisata).

Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 dan berlangsung hingga pukul 16.00 WIB. Tim monitoring mengawasi langsung aktivitas mahasiswa yang sedang menjalani OJT di dua lokasi tersebut. Di Disporaparbud Kabupaten Purwakarta, mahasiswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang memperkaya pengetahuan mereka tentang pengelolaan pariwisata di tingkat daerah. Sementara itu, di Bandara Halim Perdana Kusuma, mahasiswa dapat mengamati operasional dan manajemen di bandara yang sibuk.

Dani Adiatma, S.Par., MM.Par, Kaprodi S1 Pariwisata, menyampaikan pentingnya OJT sebagai bagian integral dari kurikulum untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa. “Kegiatan OJT ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis mereka dalam lingkungan kerja sebenarnya. Hal ini juga membantu mereka mengembangkan keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam industri pariwisata,” ungkap Dani Adiatma.

Seluruh perusahaan dan instansi yang telah membuka peluang OJT untuk mahasiswa Prodi S1 Pariwisata juga mendapatkan apresiasi tinggi. Deden Firman S R, S.S., MM.Par, dosen pengampu OJT, menyatakan terima kasih kepada para mitra industri yang telah berkontribusi dalam memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa.

“Kami mengapresiasi dukungan penuh dari seluruh perusahaan dan instansi yang telah menerima mahasiswa Prodi S1 Pariwisata dalam pelaksanaan OJT. Kontribusi mereka sangat berarti dalam membantu mahasiswa mendapatkan wawasan dan pemahaman yang lebih baik tentang dunia pariwisata,” tambah Deden Firman S R.

Kegiatan monitoring OJT ini tidak hanya memastikan kualitas pengalaman praktis mahasiswa, tetapi juga membangun jaringan yang kuat antara universitas dan industri pariwisata. Dengan adanya apresiasi tinggi untuk perusahaan mitra, diharapkan kerjasama ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi kedua belah pihak.